Situbondo - Sikap ugal-ugalan di jalan raya menelan
korban jiwa. Dua remaja pengendara sepeda motor di Situbondo tewas
mengenaskan, saat kebut-kebutan di jalan raya pantura Desa Klatakan,
Kecamatan Kendit. Sepeda motor P-4181-EY yang melaju kencang menghantam
truk DK-9551-WG yang datang dari arah berlawanan.
Seketika itu,
dua pengandaranya remaja asal Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, tewas di
lokasi kejadian. Pengemudinya, Wadi (18) mengalami luka berat di kepala
dan kaki kanannya patah. Sedangkan yang dibonceng, Joko (17), juga luka
di kepala hingga mengalami pendarahan dari telinga dan mulutnya.
Mayat kedua biker itu langsung dievakuasi menuju RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Kasus
kecelakaan ini sedang kami selidiki. Dugaan sementara korban memang
kebut-kebutan dengan sepeda motor lain yang tidak diketahui
identitasnya," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi saat
dihubungi detiksurabaya.com, Minggu (16/9/2012).
Keterangan yang
dihimpun, kecelakaan yang merenggut nyawa dua remaja biker itu terjadi
di jalan raya KM 183,300 arah Surabaya, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit,
Sabtu (15/9/2012) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sepeda motor
P-4181-EY yang dikemudikan Wadi melaju kencang dari arah barat ke
timur.
Sepeda motor itu konon kebut-kebutan dengan sepeda motor
lain yang tidak diketahui identitasnya. Sesampainya di TKP jalanan
menikung, sepeda motor bermaksud menyalip truk tak diketahui
identitasnya yang ada di depannya. Praktis saat itu pandangan pengemudi
sepeda motor menjadi tidak bebas.
Benar saja, saat sepeda motor
Wadi mendahului truk dari arah berlawanan tiba-tiba muncul truk
DK-9551-WG yang disopiri I Made Wija Negara (38), warga Jembrana, Bali.
Karena jarak sudah teramat dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Bruak..!!
Sepeda motor P-4181-EY menghantam keras bodi depan truk. Seketika itu,
dua remaja pengendara sepeda motor, Wadi dan Joko, langsung terpental ke
aspal bersimbah darah. Keduanya langsung meregang nyawa. Sedangkan
sepeda motor satunya yang kebut-kebutan berhasil menghindar dan langsung
ngacir.
"Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami
amankan untuk bahan penyelidikan. Kejadian ini hendaknya menjadi
perhatian pengendara yang lain agar tidak bersikap ugal-ugalan di jalan
raya," pungkas AKP Wahyudi.
sumber: http://news.detik.com
Bahaya tuh artikelnya
BalasHapuskita harus lebih hati-hati ya
BalasHapusyang ngepost ini sering kebut2an gak ?
BalasHapusngebut nubruk gan intinya
BalasHapusbiar kapok tuh
BalasHapuscontoh yang tidak baik
BalasHapus